About Muslim Is One

Muslim Is One merupakan suatu karya tulis sederhana yang memuat sedikit pengetahuan tentang Agama Islam

6 Golongan Wanita yang Tidak Boleh Dinikahi

6 Golongan Wanita yang Tidak Boleh Dinikahi
Saat umur telah matang, ekonomi mapan, sudah sepantasnya bagi seorang pria untuk memilih seorang wanita yang akan ia jadikan pendamping sekaligus seorang ibu bagi anak-anaknya kelak. Namun, dalam menentukan wanita untuk dinikahi ini, seorang pria harus benar-benar tahu mana wanita yang baik dan bukan.

Tak hanya sekedar baik, wanita yang dinikahi haruslah seorang wanita sholehah yang senantiasa menjaga kehormatannya dan selalu taat pada perintah agama. Jika mendapatkan seorang istri dengan ciri tersebut, tentulah rumah tangga akan terasa damai, tentram dan bahagia.

Untuk itu, sebaiknya seorang lelaki harus mengetahui wanita itu tak hanya dari penampilan luarnya saja, tetapi juga akhlaknya agar tak salah dalam memilih seorang istri. Berikut dijelaskan ada 6 jenis/golongan wanita yang tidak boleh dinikahi.

Sebagian orang berkata, “Janganlah kalian menikahi wanita dari 6 jenis”, mereka adalah “

1. Al-Ananah
Al-Ananah (suka mengeluh) ialah: perempuan yang banyak mengeluh dan mengadu, selalu membalut kepalanya sebagai tanda sakit. Hal ini agar menandakan dia merasa terbebani dengan pekerjaan hariannya, kerana malas atau memang sifat bawaan yang dimilikinya jadinya suka mengeluh walaupun disebabkan masalah kecil. Perempuan tersebut berpura-pura sakit supaya suaminya tidak membebaninya dengan tugasan harian. Menikahi perempuan yang sengaja buat-buat sakit tidak ada faedah padanya.

2. Al-Mananah
Al-Mananah yaitu perempuan yang memberikan sesuatu kepada suaminya akan tetapi suka mengungkit-ngungkit pemberian tersebut. Sampai satu masa dia akan mengatakan saya telah melakukan untuk kamu itu ini.

3. Al-Hananah
Al-Hananah yaitu perempuan yang suka merindukan dan mengingat mantan suami atau anak dari mantan suami. (Perempuan seperti ini tidak akan menghargai suaminya walaupun suaminya berusaha memuaskan segala kemauannya).

4. Al-Haddaqah
Al-Haddaqah yaitu perempuan menginginkan setiap perkara dalam perbelanjaannya (boros) dan suka belanja sehingga membebankan suaminya untuk membayar tagihannya.

5. Al-Baraqah
Al-Baraqah yaitu terdapat dua makna yang pertama, suka berhias sepanjang hari (berlebihan dan tak wajar) supaya wajahnya nampak lebih anggun dan mempesona. Makna kedua ialah: perempuan yang tidak mau makan, maka dia tidak akan makan kecuali bila sendirian dan dia akan menyimpan bagian tertentu untuk dirinya sendiri.

6. Al-Syaddaqah
Al-Syaddaqah yaitu perempuan yang banyak cakap, suka ngomongin suaminya. Sebagaimana sabda Nabi saw, bahwa Allah murka kepada wanita yang paling banyak ngomong.

Semoga kita diberikan jodoh terbaik oleh Allah SWT yang senantiasa dapat mendekatkan kita dan menambah kecintaan kita kepada Allah SWT dan kelak sebagai bidadari di surga yang hakiki.

Semoga Bermanfaat!! Share!
:) :)
Love Islam
Read More...

Hukum Tatoo Dalam Islam

Tato atau tatoo adalah melukis, "mengukir" atau merajah kulit dengan jarum dan zat pewarna dalam berbagai bentuk gambar, simbol atau sekedar coretan. (غرز الجلد بإبر وحشوه بالكحل وغيره ليتغير لونه إلى الزرقة أو الخضرة)

Tatoo bersifat permanen karena terlukis dalam kulit.

HUKUM TATO, PENGGUNA DAN TUKANG TATO ADALAH DOSA BESAR
Hukum tato (Inggris: tattoo; Arab: الوشم) adalah haram menurut kesepakan ulama (ijmak). Berdasarkan hadits sahih riwayat Bukhari dan Muslim (muttafaq alaih):

لَعَنَ اللَّهُ الْوَاشِمَاتِ وَالْمُوتَشِمَاتِ وَالْمُتَنَمِّصَاتِ وَالْمُتَفَلِّجَاتِ لِلْحُسْنِ الْمُغَيِّرَاتِ خَلْقَ اللَّهِ
Artinya: Allah melaknat wanita yang menyambung rambutnya, melakukan tato di wajahnya (mutawasshimah), menghilangkan rambut dari wajahnya, menyambung giginya, demi kecantikan, mereka telah merubah ciptaan Allah.

Adanya laknat yang diucapkan Nabi atas tato menunjukkan bahwa tato adalah dosa besar. Menurut Imam Dzahabi, tanda dosa besar adalah suatu perbuatan yang dilarang (maksiat) yang diikuti dengan ancaman sanksi di dunia atau ancaman di akhirat dengan laknat atau siksa ( كل معصية فيها حدٌّ في الدنيا أو وعيد في الآخرة باللعن أو العذاب ونحوهما)

Dan berdasarkan Quran Surah An-Nisa' 4:119

وَلآمُرَنَّهُمْ فَلَيُبَتِّكُنَّ آذَانَ الأَنْعَامِ وَلآمُرَنَّهُمْ فَلَيُغَيِّرُنَّ خَلْقَ اللّهِ وَمَن يَتَّخِذِ الشَّيْطَانَ وَلِيًّا مِّن دُونِ اللّهِ فَقَدْ خَسِرَ خُسْرَانًا مُّبِينًا

Artinya: Dan akan aku suruh mereka mengubah ciptaan Allah (dan mereka benar-benar mengubahnya). Barangsiapa yang menjadikan setan sebagai pelindung yang selain Allah, maka sungguh dia menderita kerugian yang nyata.

Oleh karena itu, bagi yang sudah memasang tato, maka wajib dia menghilangkannya dan bertaubat.
HUKUM WUDHU, MANDI BESAR DAN SHALAT PENGGUNA TATO
Bila tatoo dilakukan setelah baligh dengan keinginannya sendiri, maka diwajibkan untuk menghilangkannya atau setidaknya berusaha untuk menghilangkannya, asalkan mengilangkan tatoo tersebut tidak sampai merusak anggota tubuh (kulit) yang tertato atau menimbulkan rasa sakit yang di atas kewajaran. Bila demikian, maka tidak diharuskan menghilangkannya dan cukup bertobat dan sah shalatnya.

Dengan ditemukannya teknologi laser untuk menghilangkan tato secara permanen tanpa mencederai kulit, maka membuang tato adalah wajib secara mutlak. Namun apabila menghilangkan tato dengan cara laser atau teknologi terbaru lainnya tidak mampu secara finansial sementara cara tradisional dapat berbahaya, maka tidak wajib baginya menghilangkannya. Namun diwajibkan taubat, menyesali diri dan menggantinya dengan amal perbuatan yang baik.
Sedangkan hukum wudhu, mandi junub dan shalatnya adalah sah.

Terima Kasih Telah Berkunjung!!

Love Islam



Read More...

Jika Allah Membongkar Aib Hambanya

BILA ALLAH MEMBONGKAR AIB SANG HAMBA?

Allah membongkar aib-aib hambnya dalam dua kondisi :

(1) Jika sang hamba mencari-cari kesalahan saudaranya.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

ولا تتبعوا عوراتهم فإنه من اتبع عوراتهم يتبع الله عورته ومن يتبع الله عورته يفضحه في بيته

((Janganlah kalian mencari-cari kesalahan-kesalahan kaum muslimin, karena barang siapa yang mencari-cari kesalahan mereka maka Allah akan menelusuri kesalahan-kesalahannya, dan barang siapa yang ditelusuri kesalahannya oleh Allah maka Allah akan membongkarnya (meskipun) dia di dalam rumahnya sendiri))
(HR Abu Dawud no 4880)

(2) Jika sang hamba terlalu sering melakukan dosa-dosa secara sembunyi-sembunyi maka Allah akan membongkarnya sebagai pelajaran untuk yang lainnya. Jika satu aib kita atau satu dosa kita saja dibongkar oleh Allah maka mau taruh di mana wajah kita ini....??
Orang-orang yang selama ini menghargai atau menghormati kita maka akan menjauhi kita.... sahabat dekat akan menjauh...
bahkan memusuhi...,
Diantara doa Nabi shallallahu 'alahi wa sallam :

اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِي

Yaa Allah tutuplah aib-aibku...
(HR Ibnu Maajah no 3871 dan Ibnu Hibbaan no 957)

Demikian semoga kita terus senantiasa meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah dan menjauhi segala laranganNya Insya Allah.
Read More...